Kopi Bagi Kesehatan, Manfaat atau Tidak?

gondaloe.blogspot.com

Di lingkungan anda tinggal dan umumnya di masyarakat Indonesia, budaya ngopi tak bisa dilepas dari kehidupan kita. Kopi yang awalnya ditemukan di Ethiopia dan disebarluaskan oleh pedagang Arab ini memang sebuah minuman penambah tenaga. Kandungan kafein yang terdapat di dalam minuman ini memang meningkatkan detak jantung dan menambah stamina bagi peminumnya.
Ilmuwan asal Arab, Ibnu Sina telah memasukkan kopi dalam ilmu kedokteran. Hasilnya betul mengandung senyawa kafein yang bekerja dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin.

Manfaat Kopi

Dalam dunia kedokteran, Kafein berfungsi sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dengan dosis yang rendah Kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Kafein akan membalikkan semua kerja adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur) sehingga tubuh tidak lagi mengantuk. Yang ditimbulkan malah perasaan segar, gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak dengan cepat, tekanan darah naik, otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi.

Tak ayal sebagian minuman berenergi memasukkan manis77.com Kafein sebagai bahan utama selain ginseng. Pastinya Kafein penambah stamina untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahaya Kopi

Selain efek positif bagi kesehatan, tentu kopi memiliki efek negatifnya pula. Diantaranya adalah insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah. Kopi juga memiliki zat adiktif yang kita tahu sebagai efek ketergantungan. Kopi diketahui meningkatkan resiko terkena stroke. Penelitian yang dimuat dalam journal of nerology, neurosurgery and psychiatry menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung Kafein. Janin dapat terganggu karena menyerang plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi darah janin. Efek terburuknya adalah bisa menyebabkan keguguran.